Kunci Sukses Menjadi Politisi

Tak lelah berjanji
Cerdas berimajinasi
belajarlah di fiksimini

Equilibrium

In economic terms
there is a thing called equilibrium
You are my equilibrium
You balance me

At this point of my life

I've come to a conclusion
that everybody is wearing their own mask

Saat ibadah dipertanyakan

Saya bukan penggemar Ahmad Dhani dengan band Dewa atau Dewa 19-nya (pake nama yang mana sih sekarang? hmm ok ga penting). Tapi ada satu lagu karya dia yang menjadi semacam wake-up call buat saya. Sebuah lagu yang saya terkejut, terperangah dan tersentak karena untaian liriknya. Sebuah lagu cerdas.

Apakah kita benar-benar tulus menyembah pada-NYA
Atau mungkin kita hanya takut pada neraka dan inginkan surga
Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkan kau sujud kepada-NYA?

Rangkaian lirik lagu di atas membuat saya berpikir, selama ini apa benar saya sudah tulus menyembah Dia Tuhan Penguasa Alam? Apa saya sudah ikhlas? Atau saya hanya sekedar beribadah saja, tanpa tahu tujuan beribadah itu sendiri?

Atau saya beribadah karena takut? Takut akan neraka dan lupa bahwa tujuan penciptaan dari umat manusia adalah semata untuk menyembah-NYA?

Renungkanlah kawan,
Selamat berpuasa..

"Dan aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembah-KU"
(QS: Az-Dzariat 51:56)
"Katakanlah: Sesungguhnya Shalatku, Ibadahku, Hidupku dan Matiku hanya untuk Allah Tuhan Semesta Alam"
(QS: Al An-Am 6:162)

Pahlawan Kesiangan

Sang veteran perang tidak jadi mengikuti upacara kemerdekaan
Dia telat bangun pagi